Translate

Senin, 07 Oktober 2013

Kesimpulan Masa Reformasi

Era reformasi ini sangatlah mengancam dikehidupan rakyat kecil pada saat itu. Namun apa dayanya seorang rakyat kecil yang hanya bias mengeluh diantara sesame yang mengalami penderitaan rakyat kecil. Bahan pokok dan bahan pangan maupun sandang melambung tinggi dikarenakan terjadinya inflasi dan krisis moneter yang terjadi pada tahun 1998.  Walaupun mahasiswa salah satu media paling penting untuk mewakili aspirasi rakyat kecil untuk memprotes penderitaan rakyat kecil. Namun apa dayanya sekumpulan mahasiswa mendapatkan respon yang sangat tidak baik yaitu penolakan yang terjadi saat sidang agenda era reformasi.
Namun mahasiswa tidak tinggal diam pada saat itu, mahasiswa menggelar aksinya secara besar-besaran dari demo, pembakaran pada gedung-gedung, penjarahan barang-barang di pusat pertokoan. Sebagai mahasiswa pada saat itu hanya ingin menyampaikan aspirasi semua suara rakyat yang menderita karena ulah para pejabat. Dan balasannya yaitu yang paling terkejut adalah terjadi aksi saling dorong mendorong, kejar mengejar, aksi tembakan water kenen dari pihak kepolisian beserta jajarannya. Yang telah melukai para unjuk rasa hingga menewaskan beberapa mahasiswa yang terkenal dengan nama tragedi Trisakti dan di Semanggi.
            Banyak mahasiswa, serta rakyat Indonesia hingga pada saat itu melakukan aksi untuk memberhentikan presiden yang menjabat pada tahun 1998 yaitu Soeharto. Dimana pada saat menjabat sebagai presiden mengalami berbagai Pro dan Kontra sehingga mengalami kekacauan yang sangat amat parah terpuruknya system pemerintahan pada saat itu. Hingga beberapa kesepakatan kebersamaan dalam keputusan bersama pihak DPR/MPR serta jajaranya mengambil keputusan tepat untuk mengganti posisi pemerintahan jatuh ditangan BJ Habibie.

Namun hingga saat itu sebenarnya dengan keputusan yang mantang-mantang presiden Soeharto menggundurkan dirinya dari jabatan pemerintah yang dijabatnya hingga memutuskan untuk meninggalkan kekuasaannya. Karena banyak yang menilai sudah tidak pantas lagi di Pemerintahan pada saat itu

Jumat, 04 Oktober 2013

Puisi Bahasa Inggris

Fire and Ice
By : William Blake

Some say the world will end in fire,
Some say in ice.
From what I've tasted of desire
I hold with those who favour fire.
But if it had to perish twice,
I think I know enough of hate
To say that for destruction ice
Is also great
And would suffice.

TAKDIR KEHIDUPAN

Oleh : DANANG RAJID

Hidup ini dua
Dua untuk segalanya
Apa yang kalian fikirkan tak sedikitpun teriangku
Ini soal yang dua
Dua untuk semuanya
Semua itu biasa saja
Yang terpenting kita satu diantara dua
Kebaikan kita paling tidak
Kaya miskin biasa
Susah senang biasa
Semua dua
Tapi kita yang punya
Kendali dari semuanya
Siapkan kejutan untuk orang di luar sana
Yang dua, aku yang satu
Untuk mereka sadari
Paling tidak bukan kita yang miskin
Ketika ada si kaya dan si miskin
Paling tidak bukan kita yang susah
Ketika ada senang dan susah

Langkah Seseorang


Oleh : DANANG RAJID

Berayun menerpa angin
Terasa berat dalam inginku
Tak terlalu cepat dengan jalanku.
Menjinjing kain serakan debu.
Jarak hidup hanya sejengkal dari perjalananku..
Bukan berarti tak lama lagi
Semakin aku mengharap kenyataaan di halaman buku lain,
Hidup haruslah ini
Tak apa merasa ragu
Nikmati jua buah ini
Seperti ini sekali lagi..
Merayu saja,
Aku tak mau memaksaNya untuk murka..
Seperti ini sekali lagi.